1|Hidup bukanlah sekedar menjalani garis hidup ataupun
takdir, tapi bagaimana kita mengisi lembaran demi lembaran. Dunia ini tidak
hanya berisikan hitam dan putih, di sana juga terdapat abu-abu.
November 28 at 5:23pm Friends Only • LikeUnlike • Comment • View
Feedback (19)Hide Feedback (19)
28 November 2010, terinspirasi
oleh status-status Facebook seorang teman (Rudi Gints, https://www.facebook.com/R.gints) yang rajin sekali
membuat status dengan “part” berisi motivasi dan liku-liku hidup,
saya pun meng ATM (amati-tirukan-modifikasi)-nya.Sedihnya, ternyata saya baru tahu beberapa saat yg lalu, saya sudah unfren dengan beliu. Tak apalah saya add lagi, semoga di accept. Menuliskan berbagai pemikiran
yang muncul ketika melihat sesuatu ataupun cerita yang saya dengar/dengarkan, saya berbagi sesuatu
menurut sudut pandang dan pendapat yang saya ketahui.
Update status Facebook pertama, terinspirasi atas bagaimana tidak mudahnya terkadang memilah
antara yang halal dan yang haram, meski rule aturan atas kedua hal tersebut
begitu jelas baik dalam al quran ataupun hadist, juga ijtihad para jumhur
ulama, ternyata kadang saya dan sebagian kita yang terkecoh ketika hitam dan
putih (haram dan halal) bercampur atau tercampur dan menjadi subhat (abu-abu).
Saya berpikir, bahwa akhirnya
hidup itu tidak hanya berjalan lurus menjalani rutinitas, tetapi perlu
kehati-hatian dalam menapakinya, karena ada hal yang tidak pernah kita sadari,
ketika menjadi abu-abu.
Ketidakjelasan itu terkadang membuat sebagian orang berputus asa dan tidak peduli, mungkin dengan kekuatan doa mengharap ridhlo Allah, menjadi putih-jelas-halal.
Selalu ada harapan, jika Allah masih Tuhan yang kita imani.
Ketidakjelasan itu terkadang membuat sebagian orang berputus asa dan tidak peduli, mungkin dengan kekuatan doa mengharap ridhlo Allah, menjadi putih-jelas-halal.
Selalu ada harapan, jika Allah masih Tuhan yang kita imani.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan tanggapan, pertanyaan di sini, kami akan segera meresponnya.