Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2016

Tips Belanja Hemat

Selamat gajian yaa. Siapa yang sering belanja bulanan tapi yg didaftar belanjaan malah banyak yang tidak dibeli? Siapa yang belanja bulanan banyak membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan? Berikut Tips Belanja hemat agar yg dibeli sesuai dengan kebutuhan. 1. Kenyangkan perut sebelum belanja bulanan, kaerna perut lapar membuat apa saja pengen dibeli. 2. Jika hendak sekalian dinner out, maka dinner dulu baru belanja. 3. Buat daftar belanjaan, apa saja yang mau dibeli sesuai dengan kategori produk: dapur, toiletris, sabun cuci, kosmetik, snack dll. 4. Sebaiknya beli barang yg benar -benar sudah habis atau akan habis d alam minggu, sesuaikan deng an jadwal jalan -jalan keluarga. 5. Misal terjadwal belanja keluarga tiap 2 mjnggu, maka beli barang yang stok di rumah akan hab is   da la m 2 minggu. 6. Belanja, maksimal 30menit, jika lebih dari 30 menit, anda akan membeli barang secara emosional, bukan berdasarkan kebutuhan lagi [ riset]. Perlu di ketahui, bahw

Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa

Mahasiswa, perlukah perencanaan keuangan? PERLU !! Hellooww gaji aja belum punya, apanya yang mau di atur.   Perencanaan Keuangan itu bukan tentang seberapa banyak pendapatan, tetapi seberapa banyak yang di simpan.   So? Ngg ak   penting kiriman orang tua berapa, yang penting itu bisa menyimpan (investasi) berapa. Mahasiswa tetap butuh mengatur keuangan, apalagi tinggal jauh dari orang tua, tidak   ada sanak famili, yang ada hanya teman serantauan, bagaimana mengaturnya? Dalam kelas "Atur Duit"  atau  kami ajarkan MBK (Management by Kencleng ), yaitu memisahkan pos-pos keuangan dengan menggunakan amplop.   Lakukan prinsip sederhana pemisahan, yaitu untuk sosial,  untuk belajar berinvestasi, untuk keperluan kuliah yang mendadak, dan  untuk biaya hidup sehari-hari, dengan catatan uang kost atau uang kontrakan sudah ada alokasi tersendiri. Pisahkan dalam amplop-amplop , atau bisa juga dalam kaleng –kaleng atau celengan.   Buatlah RAB, Rencana Anggaran Belanja tia

Unit Link

Unit link saat ini menjadi salah satu pilihan simple bersuransi dan berinvestasi, (seharusnya) dg prioritas berasuransi tanpa "merasa" kehilangan nilai uang secara keseluruhan. Produk ini di rekoendasikan utk anda yg secara financial TIDAK mampu membeli asuransi dan berinvestasi secara terpisah, atau yang lokasi tempat tinggal jauh dari agen penjual reksadana. *Catatan : sementara ini agen asuransi berada lebih terjangkau di banding agen reksadana. Apa sih unit link (di tawarkan/di jual oleh perusahaan asuransi dg nama xxxxLink . Unit link adalah Reksadana yg di jual oleh perusahaan Asuransi. Reksadana sendiri berisi beberapa saham unggulan/bluechip. Produk ini dapat digunakan untuk persiapan sebagian dana pendidikan, dana pensiun atau kebutuhan keuangan lainnya, tergantung tujuan, jangka waktu dan kondisi keuangan masing-masing. Anda butuh, dan mendapatkan rekomendsi produk yg tepat? Monggo silakan email atau inbok. Artikel terkait : Heboh Unit Link (1) Perbedaan Re

Akhir Tahun Saatnya Review Keuangan

Akhir tahun, yang identik dengan diskon, sale, garage sale alias cuci gudang, sangat bisa jadi menggoda mata dan menguras dompet. Apalagi bersamaan dengan liburan sekolah dan tahun baru, keluar masuk tempat wisata dan perbelanjaan, mau tidak mau isi dompet ludes. Yang ada pasca liburan terkaget-kaget lihat saldo tabungan mencapai titik kritis bahkan minus karena gesek kartu kredit melebihi dana tersedia, bahkan dana darurat juga terpakai.  Tenang, semua sah-sah saja, sudah terlanjur ini, mau di apakan lagi. Penyesalan tidak ada guna tanpa perbaikan. Nah, untuk menghindari kejadian berulang di tahun depan, mumpung tahun baru, ini saatnya review cash flow bulanan, tahunan, atau membuat RAPBK (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga) dan NKK (Neraca Keuangan Keluarga), bagi yang belum memiliki pembukuan.  1. Pendapatan & Pengeluaran (Arus Kas/Casg Flow). Sesuaikan cash flow, mana yang harus di tambah, mana yang harus di kurangi anggarannya. Pengeluaran konsumtif yang