Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

Mewaspadai Tawaran Investasi

Mewaspadai Tawaran Investasi Cara mudah mengetahui tawaran investasi bodong atau tidak sebenarnya sangat mudah. #InvestasiBodong 1. HALAL BEBAS Ma-Gha-Rib. Utama dan pertama dan paling mudah SBG Muslim Investasi itu bebas Ma-Gha-Rib alias Maysir, Gharar dan Riba. #InvestasiBodong 1.a. Maysir : memperoleh sesuatu dg mudah, tanpa kerja keras, perjudian & menguntungkan slh1 pihak. Qs2: 219, QS5: 90. #InvestasiBodong Nah, investasi yg di tawarkan, apakah ada slh 1 unsur tadi? Jk ya, jauhi. msl invest 1 balik 10 dlm 1 th. Mudah bingits ya. #investasiBodong Misal, ini nanti investor tdk menanggung rugi  lho, kalo rugi pengelola yg tanggung. Jauhi. Kategori untung salah 1 pihak. #InvestasiBodong 1b. Gharar : ketidakjelasan. Tren nya di bilang beli kucing dlm karung. Ada unsur memakan harta orang lain. QS 2:188. #InvestasiBodong 1c. Riba atau bunga/pendapatan tdk sah. Yahudi >keluaran 22-25, Nasrani lukas 6: 34-35, Islam > QS 2: 278-279. #InvestasiBodong Investasi yg di tawar

Perencanaan Dana Pendidikan

#PerencanaanKeuanganSyariah Perencanaan PENDIDIKAN menjadi hal PERTAMA yang sangat penting dalam Perencanaan Keuangan secara Islami. Perencanaan lainnya antara lain adalah; Perkawinan (Sunnah Rasul), Tabungan/Investasi, Memenuhi keperluan Rumah Tangga, Wasiat, Memiliki Keturunan, Mengurusi Orang Tua, Mobil, Properti, Pajak, Asuransi (#Takaful), serta perencanaan Darurat (Emergency Fund) dan lain sebagainya. Bisa dilihat bahwa dengan melakukan Perencanaan Keuangan secara Syariah (Islami) kita tidak hanya mengharapkan KETENANGAN secara DUNIA, tapi juga mengharapkan KEBERKAHAN hidup dan ketenangan di AKHIRAT nanti. Amin. #AAM SHILA Financial menyelenggarakan workshop "Perencanaan Dana Pendidikan". Dalam workshop ini, akan belajar ttg: 1. Mencari sekolah yg tepat 2. Menghitung kebutuhan biaya pendidikan saat ini. 3. Menghitung kebutuhan biaya pendidikan saat nanti, ketika ananda memasukinya, baik dari Pra Sekolah hingga Perguruan Tinggi. 4. Menghitung alokasi investasi per