Skip to main content

Perencanaan Pendidikan

Bagaimana melakukan Perencanaan Pendidikan?

Awalnya saya sendiri juga tidak begitu faham. yang saya lakukan adalah mengakomodir alokasi sejumlah dana nasabah ke dalam produk. Ternyata hasil akhir tidak sesuai dengan kebutuhan biaya sekolah saat tiba.

Akhirnya Awal Tahun 2012, seseorang menghubungi saya untuk di buatkan sebuah perencanaan keuangan. Beliau bercerita, saat nanti dia tidak tahu anaknya akan sekolah di mana, dan berapa biayanya. Anak pun belum tahu akan sekolah di mana, anak-anak akan berubah keinginan seiring sosok heroik yang dia lihat. hari ini ingin jadi dokter, besok jadi polisi namun di hari yang sama berubah ingin menjadi superman.

Anak-anak memang belum bisa berfikir akan menjadi apa, karena itu kitalah yang menggambar cita-citanya dan mem_petakannya kemudian menyediakan sarana dan prasarananya.

Kami berdiskusi agak lama, dan menghasilkan sebuah kesimpulan, bahwa anak-anak tidak akan jauh dengan lingkungannya, anak dokter berkemungkinan memiliki keinginan menjadi dokter, anak seorang fotografer berkemungkinan akan menjadi fotografer atau model atau memiliki studio, anak seorang arsitek akan berkemungkinan ingin menjadi arsitek juga, dst. 

Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya, kecuali ada faktor lingkungan yang mempengaruhinya, seperti banjir, angin.

Klien saya akhirnya menuliskan, anaknya berkemungkinan sesuai keinginan orang tua, akan bersekolah di SD A, SMP B, SMA C dan semoga anaknya kelak menjadi seorang dokter. Dan pilihan jatuh pada Fakultas kedokteran Universitas Gajah mada, Yogyakarta.

"Mba, tolong saya di buatkan Plan Pendidikan Putri Saya ini ya."

Kesepakatan pun terjadi, Saya Janjikan dalam Surat Perjanjian Kerja, 15 hari plan tersebut sudah jadi.

Berdasarkan data saat itu (2012) di dapat, bahwa Biaya sekolah saat itu dan dari perhitungan saya peroleh biaya di masa yg akan datang, dengan asumsi Inflasi 12% dan kenaikan biaya pendidikan 10% adalah sebagai berikut :

BIAYA SAAT INI

TK
BIAYA SAAT INI
TK
Uang Pangkal
Uang SPP
Uang
Total Biaya
Buku/Eks-kul

Les/Seragam
Tahunan
(thn)
TK A
4,000,000
3,000,000
1,200,000
8,200,000
TK B

3,000,000
1,200,000
4,200,000
TOTAL BIAYA TK
12,400,000
 



SD
BIAYA SAAT INI
SD
Uang Pangkal
Uang SPP
Uang
Uang Saku
Total Biaya
Buku/Eks-kul
A
/Les/Seragam
Tahunan
(thn)
Tahun 1
9,000,000
4,440,000
1,200,000
3,600,000
18,240,000
Tahun 2

4,440,000
1,200,000
3,600,000
9,240,000
Tahun 3

4,440,000
1,200,000
3,600,000
9,240,000
Tahun 4

4,440,000
1,200,000
3,600,000
9,240,000
Tahun 5

4,440,000
1,200,000
3,600,000
9,240,000
Tahun 6

4,440,000
2,500,000
3,600,000
10,540,000
TOTAL BIAYA SD
65,740,000


SMP
BIAYA SAAT INI
SMP ISLAM
Uang Pangkal
Uang SPP
Uang
Uang Saku
Total Biaya
Buku/Eks-kul
AL AZHAR
/Les/Seragam
Tahunan
(thn)
Tahun 1
13,300,000
5,060,000
3,000,000
5,400,000
26,760,000
Tahun 2

5,520,000
3,500,000
5,400,000
14,420,000
Tahun 3

5,520,000
4,700,000
5,400,000
15,620,000
TOTAL BIAYA SMP
56,800,000



SMA
BIAYA SAAT INI
SMA ISLAM
Uang Pangkal
Uang SPP
Uang
Uang Saku
Total Biaya
Buku/Eks-kul
AL AZHAR
/Les/Seragam
Tahunan
(thn)
Tahun 1
16,190,000
6,050,000
3,500,000
7,200,000
32,940,000
Tahun 2

6,600,000
4,000,000
7,200,000
17,800,000
Tahun 3

6,600,000
5,500,000
7,200,000
19,300,000
TOTAL BIAYA SMA
70,040,000


KULIAH S1
BIAYA SAAT INI
KU UGM
Uang
BOP (Per
LIVING COST
BUKU
Total Biaya
Pangkal
Tahun)
Tahunan
Tahun 1
100,000,000
3,150,000
15,000,000
3,000,000
121,150,000
Tahun 2

3,150,000
15,000,000
3,000,000
21,150,000
Tahun 3

3,150,000
15,000,000
3,000,000
21,150,000
Tahun 4

3,150,000
15,000,000
3,000,000
21,150,000
Tahun 5

3,150,000
15,000,000
3,000,000
21,150,000
Tahun 6

3,150,000
15,000,000
3,000,000
21,150,000
TOTAL BIAYA KULIAH
226,900,000


BIAYA SAAT NANTI

JENJANG PENDIDIKAN
BIAYA SAAT INI
BIAYA DIMASA
YANG AKAN
DATANG
SD
25,060,000
29,989,520
SMP
56,800,000
90,074,653
SMU
70,040,000
147,855,013
Universitas
226,900,000
682,634,502
TOTAL
378,800,000
950,553,688



ALOKASI INVESTASI

Untuk mencapai biaya di masa datang, maka di peroleh alokasi investasi sebagai berikut :

Instrumen
Jenjang
Expecting
Bulanan
Tahunan
Full di Awal
Investasi
Pendidikan
Return Rate
Deposito/RDPT
SD
10%
1,363,065
15,961,111
27,760,727
RD Campuran
SMP
15%
1,051,619
12,241,425
50,152,057
RD Saham
SMU
25%
508,890
6,235,245
32,464,021
RD Saham
Universitas
25%
910,148
11,906,391
67,674,999
TOTAL INVESTASI
3,833,722
46,344,171
178,051,805





Tepat seperti waktu yang saya janjikan, Plan pendidikan sudah jadi. 

Kadang anda bingung, belum tahu anak akan sekolah di mana, semua bisa di tentukan oleh anda sendiri, sekolah mana yang menjadi acuan untuk perhitungan.

Jika Anda ingin dibuatkan Perencanaan seperti di atas, baik untuk Perencanaan Pendidikan, Pensiun, Perencanaan Haji, Pembelian Rumah, Pembentukan Dana Darurat, Perencaan Asuransi, dan atau Perencanaan Investasi lainnya, silahkan hubungi Kami DI SINI.


Popular posts from this blog

NAFKAH ANAK PASCA BERCERAI, TANGGUNGJAWAB SIAPA ?

Sering sekali, pasca cerai, mantan istri banting tulang bak roller coaster demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Suami? Kan kita sudah cerai, dan kamu udah nikah lagi. Pernah dengar yang begini?  Lalu, sebenarnya kewajiban siapakah?  1. Secara syariah  Setiap manusia – selain Adam, Hawa, dan Isa–, tercipta dari satu ayah dan satu ibu. Karena itu, dalam aturan agama apapun, tidak ada istilah mantan anak, atau mantan bapak, atau mantan ibu. Karena hubungan anak dan orang tua, tidak akan pernah putus, sekalipun berpisah karena perceraian atau kematian. Berbeda dengan hubungan karena pernikahan. Hubungan ini bisa dibatalkan atau dipisahkan. Baik karena keputusan hakim, perceraian, atau kematian. Di sinilah kita mengenal istilah mantan suami, atau mantan istri. Dalam islam, kewajiban memberi nafkah dibebankan kepada ayah, dan bukan ibunya. Karena kepada keluarga, wajib menanggung semua kebutuhan anggota keluarganya, istri dan anak-anaknya. Keterangan selengkapny

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili

Wakaf, Mengapa Harus Menjadi Bagian dari Perencanaan Keuangan Muslim?

WAKAF Planning Menggunakan Produk Keuangan "Endowment". Saat ini Wakaf menjadi gerakan untuk menggalang dana beasiswa. Beberapa kampus di Indonesia, menerbitkan produk Reksadana Endowment, Deposito Endowment. Contohnya salah satu kampus di Jawa Barat & Jakarta bekerjasama dengan Manajer Investasi menerbitkan produk Reksadana Endowment, dimulai dari dana Lumpsum yang telah dimiliki, kemudian ditambah dana dari para alumni, mulai besaran 100rb, bahkan 10 ribu per penempatan. Imbal hasil atau keuntungan digunakan untuk membiayai UKT ataupun biaya hidup mahsiswa-mahasiwa yang kesulitan yang tidak tercover oleh beasiswa semacam bidikmisi dsb, sedangkan pokok, menjadi dana abadi yang semakin membesar. Bagaimana dengan Almamatermu? Sudahkah juga menerbitkan Reksadana Endowment? Dibawah adalah contoh Merencanakan Wakaf yang kita wajibkan dalam Perencanaan Keuangan seorang Muslim, dimana penyalurannya salah satunya melalui RD endowment. Mengapa Wakaf harus menjadi Bagian dari Per