Skip to main content

Mensiasati Kenaikan BI Rate

Tingkat suku bunga acuan alias Bank Indonesia (BI) Rate naik lagi untuk keenam kalinya dalam waktu enam bulan terakhir. Bagi orang mengerti ekonomi akan sibuk memberikan komentar tentang hal ini. Sementara itu bagi ibu-ibu dan sebagian masyarakat lainya yang tidak terlalu peduli akan berkata, terus kudu piye jal?

Dalam banyak kesempatan di kelas-kelas Financial Planning terutama kelas pemula bagi masyarakat umum yaitu Personal Money Manager dengan Certifikat CPMM dan kelas Basic Financial Planning dengan gelar Registered Para Planner RPP, Kami sering sekali sharing mengenai kecemasan terhadap kondisi ekonomi dan inflasi serta kenaikan suku bunga di Indonesia di tahun 2013 dan 2014 mendatang.

Coba buka lembar cash flow (pembukuan) anda sekarang (kalau belum punya berarti harus dibuat, atau bisa belajar membuatnya di kelas CPMM), dan beri tanda serta perhatikan pengeluaran-pengeluaran yang akan berpengaruh langsung terhadap kenaikan suku bunga, seperti : KPR, Kredit Kendaraan, Kredit Tanpa Agunan, Kredit serba guna, apakah  akan naik  dan seberapa besar pengaruh kenaikan tersebut terhadap keuangan anda dan keluarga.
Kemudian anda bisa melakukan beberapa tips berikut.
  • Coba lakukan perhitungan yang baik sebelum anda berkeinginan untuk mengambil kredit baru. Apabila saat ini cicilan anda sudah sebesar 30% dari penghasilan, maka kenaikan cicilan bisa berpotensi menaikkan persentase menjadi 35% bahkan 40% dari cicilan. Dan ketika cicilan utang kita sudah tinggi seperti itu, biasanya dalam waktu tidak terlalu lama anda dapat mengalami kesulitan keuangan
  • Bank biasanya bisa memberikan beberapa alternatif solusi. Di saat yang bersamaan anda bisa mulai berfikir untuk melunasi sebagian dari kredit rumah anda sehingga jumlah utangnya akan turun. Lakukan negosiasi dengan Bank anda, karena dalam jarak tertentu ketika anda melunasi sebagian utang anda biasanya akan dikenakan biaya.
  • Mencoba merundingkan kepada Bank anda untuk menjadwal ulang utang anda dan meminta untuk jatuh temponya diperpanjang.  Perpanjangan ini akan menambah total jumlah bunga yang anda bayarkan. Akan tetapi strategi ini dapat menurunkan cicilan bulanan.
  • Apabila cara kedua ini tidak “direstui” oleh Bank tempat anda mengambil KPR, maka anda bisa mulai mencari alternatif pembiayaan di tempat atau Bank lain untuk memindahkan KPR anda. Catatan pembayaran berdampak pada raport kredit anda, apabila anda tidak pernah terlambat bayar cicilan atau menunggak pembayaran, maka  dengan sangat mudah mendapatkan tawaran untuk memindahkan kredit anda ke tempat lain.

Strategi  keuangan yang akan anda ambil selalu lakukan perhitungan dengan baik dan benar agar justru tidak mengalami kerugian atau bahkan kesulitan keuangan lebih dalam lagi.