Skip to main content

PERILAKU & TIPE KEUANGAN ANAK

Apa yang dilakukan anak adalah hasil copy paste atas yang dialaminya, termasuk dalam hal “keuangan”.
KESALAHAN KITA adalah seringkali menunggu anak DEWASA untuk mengajarkan, membiasakan, mendidik tentang pengelolaan keuangan, sehingga saat dewasa, anak-anak tumbuh menjadi : “KIDS PARENT”, GENERASI MENENGAH NGEHEK, MILLENIALS KONSUMTIF serta berperan menciptakan GENERASI SANDWICH.
Menurut survei yang dilakukan T Rowe Price pada tahun 2018, hanya 4 persen orangtua yang mengatakan telah memulai diskusi tentang keuangan dengan anak mereka sebelum usia 5 tahun.
Survei dilakukan terhadap 1.014 orangtua yang memiliki anak berusia 8-14 tahun dan lebih dari 1.000 orangtua yang memiliki anak usia 18-24 tahun.
Sebanyak 30 persen orangtua mulai mengajari anak tentang uang pada usia 15 tahun ke atas.
Sementara itu, 14 persen orangtua mengaku sama sekali tidak pernah mengajari anak tentang uang. WICH ONE OF US ?
_______________

TIPE KEUANGAN PADA ANAK
Tipe Keuangan pada anak-anak dipetakan menjadi 3,  meskipun sebenarnya dapat di breakdown lebih banyak lagi yaitu :


  1. Hemat/SAVER, atau perhitungan. Ia hanya akan membelanjakan uangnya pada hal-hal yang disukainya dan memberikan dampak pada dirinya. Misal, akan memilih membeli pensil warna isi yang banyak, daripada isi sedikit dengan harga yang sama, karena lebih indah dilihat, dan lebih banyak yang bisa diletuskan. Ini terjadi biasanya karena anak melihat orang tua, biasa membandingkan sebelum membeli, “ ahh ini saja, harga sama dpat banyak”, terekam dalam memori si anak.
  2. INVESTATIF, Anak cenderung pengennya ditabung semua uangnya, dengan cita-cita nanti dapat digunakan untuk membeli sepeda, atau gadget terbaru, lebih cepat dari yang dijanjikan, orang tuanya. Anak INVESTATIF, seringkali mendapati contoh, “Ma, Pa, kita tabung dulu saja ya uangnya, nanti bisa untuk lebaran/natalan/liburan.” Atau anak melihat ibunya rajin memamsukkan sisa uang belanja ke dalam celengan.
  3. Shopper, rata-rata anak yang belum tahu nilai uang, akan berperilaku shopper, terutama anak di bawah usia 4 tahun, dimana tahunya, pengen, beli, ada yang lewat jajan. Atau jika terjadi pada anak yang sudah mulai mengerti arti uang, karena apa yang dilihatnya. Ortu, kakak, tetangga, pas main Bersama, tukang roti lewat , minta beli, padahal tidak di makan. Why? Karena yang ida tahu, kalua tukang roti lewat, tetangganya beli, se simple itu.



Popular posts from this blog

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili

SHILA FINANCIAL

Shila Financial is a trusted financial consultancy brand committed to providing easy-to-implement, affordable, and professional financial solutions to the public. We recognize that many people struggle with managing their finances, and therefore we have Certified Financial Planners and internationally licensed professionals to help them better plan their finances and achieve a more empowered life and financial position. We have two business units: Shila Consulting and Shila Institute. Shila Consulting focuses on providing financial planning services, tax services, transfer pricing, mental health, branding, media planning and legal services to our clients. Shila Institute offers short classes on financial planning and related matters that are affordable and accessible to the general public, both for individuals and companies. We always prioritize high ethical and professional values in providing our services. We are committed to providing quality and trustworthy services to our clients

MEDIA PLANNING

We provide branding and media planning consultation to businesses of all sizes and industries, helping them to establish a strong brand identity, develop effective marketing strategies, and maximize their advertising budget. Our partner team of experts works closely with clients to understand their unique needs and goals, and tailor our services to meet those specific requirements. Whether you are a startup looking to build your brand from scratch, or an established company seeking to revitalize your marketing efforts, we are here to help you elevate your brand, expand your reach, and excel in your industry.  Contact Us    +62 888-1851-225 shila.financial@gmail.com