Skip to main content

Sebelum Berutang, Perhatikan Hal-Hal Berikut, karena....



 "Tahukah bahwa, bank/industri keuangan akan memberi pinjaman ketika kita sebenarnya TIDAK BUTUH, tapi mereka tidak memberi pinjaman disaat kita benar-benar butuh."

Faham kan mengapa?

Pada dasarnya, bank/industri keuangan adalah lembaga bisnis yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, mereka akan lebih tertarik untuk memberikan pinjaman kepada orang-orang yang memiliki prospek untuk mengembalikan pinjaman tersebut dengan bunga yang tinggi.

Orang-orang yang sebenarnya TIDAK BUTUH pinjaman biasanya memiliki penghasilan yang stabil dan aset yang berharga. Mereka juga memiliki riwayat kredit yang baik, sehingga bank/industri keuangan yakin bahwa mereka akan mampu untuk mengembalikan pinjaman tersebut.

Sebaliknya, orang-orang yang benar-benar BUTUH pinjaman biasanya memiliki penghasilan yang tidak stabil dan aset yang tidak berharga. Mereka juga memiliki riwayat kredit yang buruk, sehingga bank/industri keuangan menilai bahwa mereka berisiko tinggi untuk tidak dapat mengembalikan pinjaman tersebut.

Berikut adalah beberapa contoh situasi di mana bank/industri keuangan akan lebih cenderung untuk memberikan pinjaman:

  • Orang yang ingin membeli rumah atau mobil baru.
  • Orang yang ingin memulai bisnis.
  • Orang yang ingin melakukan perjalanan wisata.

 
Berikut adalah beberapa contoh situasi di mana bank/industri keuangan akan lebih cenderung untuk menolak pinjaman:

  • Orang yang ingin membayar tagihan listrik atau air.
  • Orang yang ingin membayar hutang kartu kredit.
  • Orang yang ingin menutupi biaya hidup sehari-hari.

 
Tentu saja, ada juga bank/industri keuangan yang memiliki program pinjaman khusus untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan, seperti pinjaman mikro atau pinjaman pendidikan. Namun, program-program ini biasanya memiliki persyaratan yang lebih ketat dan bunga yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merencanakan keuangan kita dengan baik agar kita tidak sampai membutuhkan pinjaman dari bank/industri keuangan.

Gimana, pernah ngalami dikejar-kejar suruh utang lur?

SHILA FINANCIAL
Membantu Anda mencapai kesejahteraan & ketenangan finansial, kini, esok & nanti.

#utang #jadilebihcerdas #shilapedia #berdayafinansial

Popular posts from this blog

Beban Hutang Pra Nikah

"Saya hendak menikah, tetapi minder, calon suami seorang Pengusaha dan kondisi saya banyak hutang akibat bangkrut berbisnis. Saat ini saya bekerja sebagai karyawan, namun gaji habis utk membayar cicilan dan Saya berikan kepada ibu. Apa yg harus saya lakukan mba?" Nita. Eng ing eng..... Kondisi yang tidak mudah jika saya di posisi mba Nita. Perlu di ketahui, beban hutang, dan tanggungan sebelum menikah menjadi salah satu penyebab kekacauan rumah tangga. Oleh karena itu, mba Nita HARUS mengkomunikasikan beban hutang dan alokasi untuk ibu tersebut kepada calon suami, dan di sepakati : 1. Bagaimana sistem keuangan nantinya, apakah SUAMI (Semua Uang Milik Istri), suami presiden, istri mentri keungan, atau uangku uangku - uangmu uangmu dan masing2 menanggung beban pengeluaran yang telah di sepakati. 2. Sistem keuangan menentukan akhirnya Beban hutang menjadi tanggungan siapa nantinya, tanggungan bersama, atau tetap tanggungan mba Nita. 3. Juga bagaimana dengan alokasi untuk ...

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili...

STEP BY STEP PROSES FINANCIAL PLANNING DI SHILA FINANCIAL

Berikut ini adalah step by step proses konsultasi keuangan di SHILA FINANCIAL sesuai dengan standar IARFC: Calon klien diharapkan memberikan informasi terperinci tentang kondisi keuangannya. Untuk itu, calon klien diminta untuk melakukan asesmen keuangan dengan mengisi formulir DGQ (Data Gathering Questionnaire). Pengisian formulir DGQ akan membantu kami untuk memahami lebih lanjut kondisi keuangan dan faktor-faktor non-keuangan yang berpengaruh pada calon klien. Formulir DGQ dapat diisi secara langsung pada saat konsultasi atau dapat diirim melalui email jika tidak memungkinkan bertemu langsung. Setelah formulir DGQ dikirimkan kembali dan kami sudah memperoleh gambaran yang jelas tentang kondisi dan tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh calon klien, kami akan melakukan Financial Check-up dan mengirimkan hasilnya beserta surat penawaran biaya konsultasi sesuai dengan lingkup kerja yang diinginkan oleh calon klien. Surat penawaran tersebut terbuka untuk diskusi, dan jika sudah disepak...