Skip to main content

Perencanaan Asuransi Jiwa / Proteksi



Belum semua orang mengerti arti pentingnya manajemen resiko atau asuransi. Jaman dahulu ketika ada orang tua yang meninggal, banyak anak-anak yang ditinggalkannya terpaksa putus sekolah atau mulai bekerja di usia belia, beberapa masih beruntung dapat melanjutkan sekolah akan tetapi gaya hidup dan kualitas hidup mereka harus turun drastis akibat hilangnya penghasilan dari orang tua mereka.

Disini dapat dilihat, orang yang ditinggalkan tidak hanya mengalami kesedihan mental akan tetapi juga kesedihan yang bersifat material. Hal ini sebenarnya dapat dihindari dengan melakukan manajemen resiko atau pengalihan resiko kepada pihak ke 3 untuk secara bersama-sama menanggung resiko tersebut. Adapun pihak ketiga tersebut adalah sebuah perusahaan keuangan atau lebih layak disebut juga dengan perusahaan asuransi. Produk yang harus dibeli untuk melindungi diri sebagai orang tua adalah produk asuransi jiwa.

Produk asuransi jiwa sendiri mempunyai banyak macamnya, akan tetapi sesungguhnya dapat dipisahkan menjadi 2 jenis:

                - Asuransi dasar (pure protection)
                - Asuransi turunan

Asuransi dasar (pure protection) adalah berguna untuk melindungi nilai dari jiwa orang yang kita cintai atau orang tempat kita bergantung hidup. Kelebihan dari produk ini adalah biaya preminya yang biasanya sangat murah, serta uang pertanggungan yang cukup besar. Kekurangan dari produk ini adalah apabila orang yang kita belikan asuransi tidak meninggal dunia, maka uang kita tidak akan kembali atau uang tersebut hilang.

Sedangkan produk asuransi turunan mempunyai karakteristik seperti tabungan dengan memiliki nilai tunai dari premi asuransi yang kita bayarkan. Produk ini biasa digunakan untuk asuransi pendidikan, tabungan, maupun dana pensiun. Salah satu contoh dari produk ini terkenal dengan sebutan Unit Link atau Endowmen. Kelebihan dari produk ini adalah mempunyai 2 fungsi dalam satu produk serta “memaksa” kita untuk menabung secara teratur. Kekurangan dari produk ini adalah premi yang sangat mahal mengakibatkan uang pertanggungan yang kecil. Bunga dari tabungan atau Nilai Tunai yang sangat kecil tidak sebanding dengan hasil investasi pada tempat lain.

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam pembelian asuransi adalah:

-        Jangan pernah membeli asuransi jiwa atas anak yang masih dibawah umur atau tidak mempunyai nilai ekonomis (berpenghasilan).

-        Jangan pernah memasukkan nama anak yang masih dibawah umur sebagai beneficiary atau penerima waris dari suatu polis asuransi jiwa.

-       Jenis produk yang dibeli mayoritas adalah asuransi menggunakan produk unit link, maka premi yang dibayarkan akan tinggi dengan total Uang Pertanggungan yang didapat sangat rendah. Sehingga dapat dipastikan perlindungan asuransi yang dibutuhkan pasti kurang.

Di PT Takaful Keluarga asuransi jiwa murni "term life" di jual dengan nama Al Khairat.



Artikel Terkait

Popular posts from this blog

Beban Hutang Pra Nikah

"Saya hendak menikah, tetapi minder, calon suami seorang Pengusaha dan kondisi saya banyak hutang akibat bangkrut berbisnis. Saat ini saya bekerja sebagai karyawan, namun gaji habis utk membayar cicilan dan Saya berikan kepada ibu. Apa yg harus saya lakukan mba?" Nita. Eng ing eng..... Kondisi yang tidak mudah jika saya di posisi mba Nita. Perlu di ketahui, beban hutang, dan tanggungan sebelum menikah menjadi salah satu penyebab kekacauan rumah tangga. Oleh karena itu, mba Nita HARUS mengkomunikasikan beban hutang dan alokasi untuk ibu tersebut kepada calon suami, dan di sepakati : 1. Bagaimana sistem keuangan nantinya, apakah SUAMI (Semua Uang Milik Istri), suami presiden, istri mentri keungan, atau uangku uangku - uangmu uangmu dan masing2 menanggung beban pengeluaran yang telah di sepakati. 2. Sistem keuangan menentukan akhirnya Beban hutang menjadi tanggungan siapa nantinya, tanggungan bersama, atau tetap tanggungan mba Nita. 3. Juga bagaimana dengan alokasi untuk ...

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili...

STEP BY STEP PROSES FINANCIAL PLANNING DI SHILA FINANCIAL

Berikut ini adalah step by step proses konsultasi keuangan di SHILA FINANCIAL sesuai dengan standar IARFC: Calon klien diharapkan memberikan informasi terperinci tentang kondisi keuangannya. Untuk itu, calon klien diminta untuk melakukan asesmen keuangan dengan mengisi formulir DGQ (Data Gathering Questionnaire). Pengisian formulir DGQ akan membantu kami untuk memahami lebih lanjut kondisi keuangan dan faktor-faktor non-keuangan yang berpengaruh pada calon klien. Formulir DGQ dapat diisi secara langsung pada saat konsultasi atau dapat diirim melalui email jika tidak memungkinkan bertemu langsung. Setelah formulir DGQ dikirimkan kembali dan kami sudah memperoleh gambaran yang jelas tentang kondisi dan tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh calon klien, kami akan melakukan Financial Check-up dan mengirimkan hasilnya beserta surat penawaran biaya konsultasi sesuai dengan lingkup kerja yang diinginkan oleh calon klien. Surat penawaran tersebut terbuka untuk diskusi, dan jika sudah disepak...