Skip to main content

Perencana Keuangan? Siapa Sih Dia??? (1)

Sering terjadi polis anda putus di tengah jalan/ menunggak? Tiba-tiba anda tidak mampu lagi membayar cicilan bank, dan terancam aset anda di lelang ? Atau mata terbelalak tagihan kartu kredit di luar rasio hitungan anda? atau parahnya sampai anda tidak mampu lagi menampakkan  wajah dan terpaksa mengganti nomer HP? 

Semua karena tidak di lakukan kalkulasi /diagnosis dan perencanaan terlebih dahulu di awal anda melakukan investasi, dan HANYA TERBUAI OLEH GODAAN  marketing asuransi, terlena oleh keinginan tanpa memperhitungkan pendapatan dan kebutuhan, yang pada akhirnya keluarga tercinta menjadi korban, kecerobohan anda.

Harusnya di hitung dulu berdasarkan :
  1. Pendapatan, 
  2. Pengeluaran
  3. Cicilan yg sudah ada
  4. Jumlah aset, Langkah selanjutnya
  5. Tujuan investasi/goals/keinginan, misal: pendidikan, pembelian rumah, haji, dll di sertai waktu pelaksanaan, misal, anak masuk smp sekian th ke depan, haji 5 th yg akan datang, beli rumah 3 tahun lagi, dst.
Seorang financial planner akan : 
  1. Menganalisa data yg anda berikan dan 
  2. Mengkalkulasi berapa investasi yg harus di lakukan, di instrument apa,
  3. Memberikan rekomendasi produk.
  4. Memberikan jadwal action plan, agar angka mendekati yg di butuhkan.
  5. Mereview minimal 3 bulan sejak plan di serahkan.

Dengan di lakukannya hal tersebut maka anda akan mendapatkan besaran porsi yg harus di investasikan utk masing-masing tujuan:
  1. Zakat Infaq dan sedekah yang sebaiknya di lakukan
  2. Dana Darurat Yang harus di sediakan
  3. Asuransi (Syariah) yg harus di beli, 
  4. Simpanan utk dana pensiun
  5. Simpanan utk dana pendidikan
  6. Simpanan utk tujuan kepemilikan/keinginan hal lain, yg seauai dg kondisi keuangan anda yg telah DISEHATKAN
  7. Kemana investasi Syariah di lakukan: LOGAM MULIA, RDPT, RDPU, RDC ataukah RDS.
Anda akan mendapatkan sebuah buku rencana "Book Plan" yang berisi semua detail tentang keuangan dan rencana anda, yang sifatnya CONFIDENTIAL atau Rahasia, HANYA ANDA DAN FINANCIAL PLANNER ANDA yang mengetahui isinya. Dan Kerahasiaan ini di Jamin oleh Peraturan dalam Surat Perjanjian Kerja yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan undang-undang yang berlaku.


Keberhasilannya membutuh KEDISPLINAN dalam menjalankannya. Nah dengan dilakukannya hal tersebut akan :
  1. Meminimalisir putusnya polis, 
  2. Tersedianya biaya pendidikan,
  3. Sudah siapnya tabungan utk keluarga jika sewaktu-waktu mereka menjadi janda/duda dan yatim.
  4. Hidup menjadi lebih tenang karena sudah punya rencana dan langkah yg harus di lakukan. Sehingg juga otomatis biasanya mengurangi waktu utk hal-hal yg tidak berguna.

Perencanaan ini adalah sebagai salah satu bentuk IKHTIAR dalam hidup, semoga semua biidznillah dan mardhotillah. Amiinnn.

Susun Langkah sejak awal, mulai sekarang. Silahkan Rencakan Keuangan anda bersama Team  Kami, hubungi kami di sini.


Popular posts from this blog

Beban Hutang Pra Nikah

"Saya hendak menikah, tetapi minder, calon suami seorang Pengusaha dan kondisi saya banyak hutang akibat bangkrut berbisnis. Saat ini saya bekerja sebagai karyawan, namun gaji habis utk membayar cicilan dan Saya berikan kepada ibu. Apa yg harus saya lakukan mba?" Nita. Eng ing eng..... Kondisi yang tidak mudah jika saya di posisi mba Nita. Perlu di ketahui, beban hutang, dan tanggungan sebelum menikah menjadi salah satu penyebab kekacauan rumah tangga. Oleh karena itu, mba Nita HARUS mengkomunikasikan beban hutang dan alokasi untuk ibu tersebut kepada calon suami, dan di sepakati : 1. Bagaimana sistem keuangan nantinya, apakah SUAMI (Semua Uang Milik Istri), suami presiden, istri mentri keungan, atau uangku uangku - uangmu uangmu dan masing2 menanggung beban pengeluaran yang telah di sepakati. 2. Sistem keuangan menentukan akhirnya Beban hutang menjadi tanggungan siapa nantinya, tanggungan bersama, atau tetap tanggungan mba Nita. 3. Juga bagaimana dengan alokasi untuk ...

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili...

STEP BY STEP PROSES FINANCIAL PLANNING DI SHILA FINANCIAL

Berikut ini adalah step by step proses konsultasi keuangan di SHILA FINANCIAL sesuai dengan standar IARFC: Calon klien diharapkan memberikan informasi terperinci tentang kondisi keuangannya. Untuk itu, calon klien diminta untuk melakukan asesmen keuangan dengan mengisi formulir DGQ (Data Gathering Questionnaire). Pengisian formulir DGQ akan membantu kami untuk memahami lebih lanjut kondisi keuangan dan faktor-faktor non-keuangan yang berpengaruh pada calon klien. Formulir DGQ dapat diisi secara langsung pada saat konsultasi atau dapat diirim melalui email jika tidak memungkinkan bertemu langsung. Setelah formulir DGQ dikirimkan kembali dan kami sudah memperoleh gambaran yang jelas tentang kondisi dan tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh calon klien, kami akan melakukan Financial Check-up dan mengirimkan hasilnya beserta surat penawaran biaya konsultasi sesuai dengan lingkup kerja yang diinginkan oleh calon klien. Surat penawaran tersebut terbuka untuk diskusi, dan jika sudah disepak...