Skip to main content

Mempertimbangkang Investasi dan Beli Rumah


T : Berapa jatah investasi?
Ada rencana aku ambil perumahan dekat kampus untuk usaha kelak sepulang dari K*****, gimana menurut mba dan apa aja yang harus aku pertimbangkan?

Jawab
1. Jatah atau alokasi investasi di sarankan minimal 20% dr pendapatan, (10% di asuransi, boleh di Takaful Keluarga , 10% di instrumen lain spt deposito, emas atau reksadana.
Pembagian pendapatan dlm ilmu perencanaan keuangan di rekomendasikan dg alokasi : 10 20 30 40.
10% utk zakat infak sedekah, atau perpuluhan
20% utk investasi (asuransi, deposito, emas, reksDana, dll)
30% utk cicilan pembelian kendaraan atau kredit lainnya
40% utk biaya hidup.

2. Nah..utk pembelian rumah perlu di perjelas lagi apakah hendak beli saat ini secara kredit KPR, atau beli secara tunai nanti?
>> beli secara kredit : perlu di siapkan dp sebesar 20% dr harga rumah, biaya notaris, biaya kpr dll yg total besarnya 2-3% dr harga rumah. Misal ingin beli rumah seharga 360jt, maka dp dll yg perlu di siapkan adalah sebesar 88jtan.

> > Beli secara Tunai. Misal rencana beli rumah 6 th yg akan datang, harga rumah saat ini 360jt, 6 th lagi harga rumah akan mjd sekitar 626jt (inflasi 10%). Utk mendapatkan 626jt, maka mulai saat ini harus investasi sebesar 5,8jtan/bulan (selama 6th). Kemana investasinya..agar tercapai ? Silahkan baca di blog saya.

Demikian ulasan nya semoga penanya terjawab permasalahan keuangannya.
Salam investasi -ShiFinClic, Mudah, Nyaman, Profesional.

Popular posts from this blog

Beban Hutang Pra Nikah

"Saya hendak menikah, tetapi minder, calon suami seorang Pengusaha dan kondisi saya banyak hutang akibat bangkrut berbisnis. Saat ini saya bekerja sebagai karyawan, namun gaji habis utk membayar cicilan dan Saya berikan kepada ibu. Apa yg harus saya lakukan mba?" Nita. Eng ing eng..... Kondisi yang tidak mudah jika saya di posisi mba Nita. Perlu di ketahui, beban hutang, dan tanggungan sebelum menikah menjadi salah satu penyebab kekacauan rumah tangga. Oleh karena itu, mba Nita HARUS mengkomunikasikan beban hutang dan alokasi untuk ibu tersebut kepada calon suami, dan di sepakati : 1. Bagaimana sistem keuangan nantinya, apakah SUAMI (Semua Uang Milik Istri), suami presiden, istri mentri keungan, atau uangku uangku - uangmu uangmu dan masing2 menanggung beban pengeluaran yang telah di sepakati. 2. Sistem keuangan menentukan akhirnya Beban hutang menjadi tanggungan siapa nantinya, tanggungan bersama, atau tetap tanggungan mba Nita. 3. Juga bagaimana dengan alokasi untuk ...

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili...

STEP BY STEP PROSES FINANCIAL PLANNING DI SHILA FINANCIAL

Berikut ini adalah step by step proses konsultasi keuangan di SHILA FINANCIAL sesuai dengan standar IARFC: Calon klien diharapkan memberikan informasi terperinci tentang kondisi keuangannya. Untuk itu, calon klien diminta untuk melakukan asesmen keuangan dengan mengisi formulir DGQ (Data Gathering Questionnaire). Pengisian formulir DGQ akan membantu kami untuk memahami lebih lanjut kondisi keuangan dan faktor-faktor non-keuangan yang berpengaruh pada calon klien. Formulir DGQ dapat diisi secara langsung pada saat konsultasi atau dapat diirim melalui email jika tidak memungkinkan bertemu langsung. Setelah formulir DGQ dikirimkan kembali dan kami sudah memperoleh gambaran yang jelas tentang kondisi dan tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh calon klien, kami akan melakukan Financial Check-up dan mengirimkan hasilnya beserta surat penawaran biaya konsultasi sesuai dengan lingkup kerja yang diinginkan oleh calon klien. Surat penawaran tersebut terbuka untuk diskusi, dan jika sudah disepak...