Skip to main content

Badai Pernikahan

#KrisisPernikahan #BadaiRumahTangga [silakan nge -like, komen atau Share setelah membaca Sampai SELESAI] ;)

Buat temans yg sedang menghadapi :
> fase krisis pernikahan,
> terbersit perpisahan,
> diambang perceraian atau mungkin
> sudah masuk di Pengadilan, dll.
kisah ini semoga bisa menghentikan yg sudah di pengadilan, meromantiskan yg dingin, dan mengakurkan kembali yg bertikai.

Ingat :
1. TIDAK ADA 2 ORANG MANUSIA YG COCOK, YG ADA ADALAH SALING MENCOCOKAN.
2. KITA TIDAKLAH SEMPURNA, PASANGAN KITALAH YG MEMBUATNYA SEMPURNA.
3.SELAMA BISA DIMAAFKAN, maafkanlah kesalahan pasangan, krn DALAM KESALAHAN SALAH SATU PASANGAN, ada ANDIL PASANGAN LAINNYA.

Selamat Membaca!
____________________________________________
Suamiku berprofesi sebagai insinyur mesin, Aku mencintainya karena sifatnya yang tegar, dan perasaan hangat dan nyaman saat Aku bersandar di bahunya yang bidang.

Tiga tahun berhubungan, dan sekarang sudah dua tahun kami menikah, aku harus mengakui, aku mulai lelah dengan semua ini. Alasan-alasanku mencintainya, sekarang telah berubah menjadi penyebab kelelahanku.

Aku perempuan yang sangat sentimental, dan sangat, sangat sensitif tentang hubungan cinta dan perasaanku, aku sangat mendambakan momen-momen romantis dalam hidupku. Suamiku, adalah orang yang sangat berlawanan sifatnya denganku, dan ketidakmampuannya membuat momen romantis dalam pernikahan kami telah menghancurkan perasaan cintaku kepadanya.

Suatu hari, akhirnya aku memutuskan untuk menyatakan keputusanku kepadanya. Aku ingin bercerai.

“Kenapa?” tanyanya, kaget.

“Aku lelah. Gak semua hal di dunia ini harus ada alasannya kan?!” Jawabku.

Suamiku hanya diam semalaman, sepertinya ia tenggelam dalam pikirannya, dan merokok sepanjang malam. Perasaan kecewaku hanya bertambah besar melihatnya seperti itu. Disana terlihat laki-laki yang bahkan tidak dapat mengekspresikan kekecewaannya, apa lagi yang aku harapkan dari dia? Akhirnya suamiku bertanya kepadaku.

“Apa yang bisa Aku lakukan untuk mengubah pikiranmu?”

Sepertinya yang orang-orang bilang itu benar, susah untuk mengubah kepribadian seseorang, dan kurasa, aku telah kehilangan kepercayaan dan cintaku kepadanya.

Aku melihat dalam ke matanya, dan perlahan ku jawab: “Aku punya pertanyaan, kalau Kamu bisa menjawabnya, dan meyakinkanku, Aku mungkin mengubah pikiranku. Seandainya ada bunga yang terletak di tepi jurang, dan mengambilnya bisa membahayakan nyawamu, maukah Kamu mengambilnya untukku?”

“Akan Aku jawab besok” Jawabnya, singkat.

Harapanku hancur mendengar jawabannya.

Keesokan harinya aku terbangun, dan dia sudah tidak ada. Kutemukan sepucuk surat dengan tulisan tangannya yang jelek, dibawah segelas susu di meja makan dekat pintu depan. Aku baca perlahan kata-katanya.

.....

“Sayangku, Aku tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi biarkan Aku menjelaskan alasanku..”

Baru kalimat pertama, tapi kekecewaanku semakin bertambah padanya. Kulanjutkan membaca.

“... Ketika kamu menggunakan komputer, kamu selalu bermasalah dengan program-programnya, kemudian Kamu menangis di depan monitor. Aku harus menjaga jariku, jadi aku bisa tetap membantumu memperbaiki programnya. Kamu selalu lupa membawa kunci pintu kalau keluar rumah, jadi Aku harus menjaga kakiku untuk berlari pulang agar Kamu bisa segera masuk ke dalam rumah. Kamu suka jalan-jalan, tapi Kamu selalu tersasar di tempat yang baru, jadi Aku harus menjaga mataku agar bisa memberitahu jalan yang benar. Kamu selalu keram setiap bulan saat “teman baikmu” datang, jadi Aku harus menjaga tanganku untuk mengelus perutmu dan meredakan rasa keram itu...”

“.....”

“... Kamu selalu suka untuk tetap di rumah, dan Aku khawatir Kamu tidak memiliki teman. Jadi Aku harus menjaga mulutku, agar bisa terus menceritakan cerita-cerita lucu untuk menghilangkan kebosananmu. Kau selalu suka menatap komputer, dan itu buruk untuk matamu. Jadi Aku harus smenjaga mataku, agar kalau kita tua nanti, aku bisa membantu memotong kukumu, dan membantumu menyibak ubanmu yang mengganggu, jadi Aku bisa memegang tanganmu, sambil memandang pantai berdua. Jadi kamu bisa menikmati sinar matahari, dan pasir yang indah... Jadi Aku bisa menceritakan kepadamu warna dari bunga-bunga, seperti rona wajahmu saat Kamu masih muda... Jadi, Sayangku, kecuali aku yakin ada orang lain yang mencintaimu lebih dari Aku... Aku tidak bisa memetik bunga itu, dan mati...”

Air mataku mengalir membasahi suratnya, dan merusak tinta di tulisannya sepanjang aku membaca...

“... Sekarang Kamu sudah selesai membaca jawabanku. Kalau kamu puas dengan jawabanku, tolong buka pintu depan, karena aku sedang berdiri menunggumu sambil membawa roti dan susu segar kesukaanmu...”

Aku bergegas menarik pintu, dan melihat wajahnya yang penasaran, memeluk erat botol susu dan roti dengan tangannya.
Sekarang aku sangat yakin, tidak ada orang yang bisa mencintaiku sebesar cintanya kepadaku, dan aku memilih untuk tetap bersamanya, meninggalkan bunga-bunga yang aku inginkan di belakang...

Begitulah hidup. Ketika seseorang dikelilingi oleh cinta, lama-lama perasaan bahagia itu pudar, dan dia tidak merasakan cinta sesungguhnya karena tertutup oleh kebosanan.

Cinta hadir dalam berbagai bentuk, bahkan dalam bentuk yang sangat kecil dan tidak terasa. Bisa jadi, cinta hadir dalam bentuk yang sangat membosankan. Bunga-bunga dan momen romantis hanya hal yang bisa dilihat dari kekuatan cinta. Namun dibalik itu semua, ada cinta yang sebenarnya..

Pandangi wajah pasanganmu jika Kau mulai merasa bosan. Pikirkan hal-hal yang membuatmu jatuh cinta kepadanya dulu.

Dicopy dari @Gulalives

Popular posts from this blog

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili...

NAFKAH ANAK PASCA BERCERAI, TANGGUNGJAWAB SIAPA ?

Sering sekali, pasca cerai, mantan istri banting tulang bak roller coaster demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Suami? Kan kita sudah cerai, dan kamu udah nikah lagi. Pernah dengar yang begini?  Lalu, sebenarnya kewajiban siapakah?  1. Secara syariah  Setiap manusia – selain Adam, Hawa, dan Isa–, tercipta dari satu ayah dan satu ibu. Karena itu, dalam aturan agama apapun, tidak ada istilah mantan anak, atau mantan bapak, atau mantan ibu. Karena hubungan anak dan orang tua, tidak akan pernah putus, sekalipun berpisah karena perceraian atau kematian. Berbeda dengan hubungan karena pernikahan. Hubungan ini bisa dibatalkan atau dipisahkan. Baik karena keputusan hakim, perceraian, atau kematian. Di sinilah kita mengenal istilah mantan suami, atau mantan istri. Dalam islam, kewajiban memberi nafkah dibebankan kepada ayah, dan bukan ibunya. Karena kepada keluarga, wajib menanggung semua kebutuhan anggota keluarganya, istri dan anak-anaknya. Keterang...

Wakaf, Mengapa Harus Menjadi Bagian dari Perencanaan Keuangan Muslim?

WAKAF Planning Menggunakan Produk Keuangan "Endowment". Saat ini Wakaf menjadi gerakan untuk menggalang dana beasiswa. Beberapa kampus di Indonesia, menerbitkan produk Reksadana Endowment, Deposito Endowment. Contohnya salah satu kampus di Jawa Barat & Jakarta bekerjasama dengan Manajer Investasi menerbitkan produk Reksadana Endowment, dimulai dari dana Lumpsum yang telah dimiliki, kemudian ditambah dana dari para alumni, mulai besaran 100rb, bahkan 10 ribu per penempatan. Imbal hasil atau keuntungan digunakan untuk membiayai UKT ataupun biaya hidup mahsiswa-mahasiwa yang kesulitan yang tidak tercover oleh beasiswa semacam bidikmisi dsb, sedangkan pokok, menjadi dana abadi yang semakin membesar. Bagaimana dengan Almamatermu? Sudahkah juga menerbitkan Reksadana Endowment? Dibawah adalah contoh Merencanakan Wakaf yang kita wajibkan dalam Perencanaan Keuangan seorang Muslim, dimana penyalurannya salah satunya melalui RD endowment. Mengapa Wakaf harus menjadi Bagian dari Per...