Skip to main content

OJK Imbau Warga Banyuwangi Waspada Investasi Bodong

Banyuwangi - Seiring bertumbuhnya perekonomian Banyuwangi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemkab Banyuwangi mengajak masyarakat untuk melakukan investasi di reksa dana dan pasar modal.

Utamanya investasi reksa dana pasalnya investasi ini relatif kecil tetapi memiliki keuntungan yang besar. Namun masyarakat harus mewaspadai terhadap investasi bodong. Ciri investasi ini biasanya menawarkan keuntungan besar, cepat tetapi palsu.

"Seringkali ada tawaran investasi menggiurkan tapi ternyata itu bodong. Sayangnya masyarakat sudah investasi dengan nilai yang sangat besar. Ini kan sayang sekali," kata I Made Bagus Tirtayatra, Deputi Direktur Perizinan Pengelolaan Investasi, usai membahas tentang investasi Reksa Dana dan Pasar Modal, di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Jumat (22/4/2016).

Kini hampir seluruh bank milik BUMN menyediakan produk-produk reksa dana. Saat ini terdapat 1247 reksa dana yang resmi terdaftar di list OJK, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan untuk berinvestasi reksa dana. Reksa dana ialah satu cara berinvestasi aman.

Ada dua keuntungan retain yang cukup tinggi dan dana-dana yang tersedia untuk pembangunan juga dinilai besar. Selain itu reksa dana memberikan banyak pilihan-pilihan investasi dengan keuntungan jangka panjang atau pendek. Namun masyarakat harus cerdik dalam memilih investasi reksa dana, seperti melihat legalitas investasi dan perlindungannya.

"Lihat dulu perusahaannya, di-list dulu lalu lihat perlindungannya. Jangan mudah tertipu, cari regulatornya dan pelajari terlebih dahulu investasinya seperti apa. Pastikan pilihan investasi yang legal," tegas Made.

Direktur Utama BCA, Jahja Setiaadmaja menambahkan, reksa dana adalah bentuk lain dari investasi yang tidak konvensional dan bersifat jangka panjang. Apalagi ekonomi Indonesia sudah mulai membaik. Jangan dibandingkan dengan 2011. Kemajuan-kemajuan di daerah juga makin meningkat, sehingga bisa menolong pengusaha dan investor, dan menciptakan lapangan kerja.

Seperti Banyuwangi yang menurut Jahja, masuk daerah percontohan perkembangan ekonomi makro dan ekonomi. Tingkat kemiskinan berkuranf dari  24% menjadi hingga 9%. Potensinya sangat besar.

"Dengan reksa dana tidak perlu tahu satu persatu perusahaannya. Karena telah ada yang mempelajari dan mengelola. Cocok untuk mereka yang masih awam," pungkas Jahja.







Sumber :

http://finance.detik.com/read/2016/04/22/195200/3194732/4/ojk-imbau-warga-banyuwangi-waspada-investasi-bodong

Popular posts from this blog

Beban Hutang Pra Nikah

"Saya hendak menikah, tetapi minder, calon suami seorang Pengusaha dan kondisi saya banyak hutang akibat bangkrut berbisnis. Saat ini saya bekerja sebagai karyawan, namun gaji habis utk membayar cicilan dan Saya berikan kepada ibu. Apa yg harus saya lakukan mba?" Nita. Eng ing eng..... Kondisi yang tidak mudah jika saya di posisi mba Nita. Perlu di ketahui, beban hutang, dan tanggungan sebelum menikah menjadi salah satu penyebab kekacauan rumah tangga. Oleh karena itu, mba Nita HARUS mengkomunikasikan beban hutang dan alokasi untuk ibu tersebut kepada calon suami, dan di sepakati : 1. Bagaimana sistem keuangan nantinya, apakah SUAMI (Semua Uang Milik Istri), suami presiden, istri mentri keungan, atau uangku uangku - uangmu uangmu dan masing2 menanggung beban pengeluaran yang telah di sepakati. 2. Sistem keuangan menentukan akhirnya Beban hutang menjadi tanggungan siapa nantinya, tanggungan bersama, atau tetap tanggungan mba Nita. 3. Juga bagaimana dengan alokasi untuk ...

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili...

STEP BY STEP PROSES FINANCIAL PLANNING DI SHILA FINANCIAL

Berikut ini adalah step by step proses konsultasi keuangan di SHILA FINANCIAL sesuai dengan standar IARFC: Calon klien diharapkan memberikan informasi terperinci tentang kondisi keuangannya. Untuk itu, calon klien diminta untuk melakukan asesmen keuangan dengan mengisi formulir DGQ (Data Gathering Questionnaire). Pengisian formulir DGQ akan membantu kami untuk memahami lebih lanjut kondisi keuangan dan faktor-faktor non-keuangan yang berpengaruh pada calon klien. Formulir DGQ dapat diisi secara langsung pada saat konsultasi atau dapat diirim melalui email jika tidak memungkinkan bertemu langsung. Setelah formulir DGQ dikirimkan kembali dan kami sudah memperoleh gambaran yang jelas tentang kondisi dan tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh calon klien, kami akan melakukan Financial Check-up dan mengirimkan hasilnya beserta surat penawaran biaya konsultasi sesuai dengan lingkup kerja yang diinginkan oleh calon klien. Surat penawaran tersebut terbuka untuk diskusi, dan jika sudah disepak...