Skip to main content

Tipe Investor Yang Manakah Saya?


Orientasi investasi keuangan setiap orang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada kondisi ekonomi dan tingkat pemahaman, tujuan keuangan serta pengetahuan seseorang terhadap masalah-masalah yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan. Perbedaan ini akan berpengaruh kepada keputusan seseorang dalam memilih jenis investasi yang akan ia gunakan untuk mengelola kelebihan dana yang dimilikinya.

Secara umum orang yang berinvestasi (investor) ada 5 tipe yaitu:

  1. Sangat Konservatif : Anda menghindari resiko dan tidak ingin kehilangan uang sama sekali 

  2. Konservatif :  Anda tidak suka  mengambil resiko dan selalu ingin melindungi nilai pokok investasi.

  3. Seimbang : Anda berani mengambil resiko, lebih menyukai Investasi yang berimbang yang dapat memberikan hasil secara reguler. Merasa nyaman mengambil resiko untuk hasil yang lebih.

  4. Berkembang : Berani mengambil resiko tinggi untuk mendapatkan hasil yang tinggi.

  5. Agresif: Disebut juga dengan Risk Taker. Tipe ini sangat berani menghadapi resiko. Risk Taker merasa tidak nyaman apabila berinvestasi pada jenis investasi yang memberikan hasil (return) kecil. Ia sangat percaya bahwa berinvestasi pada instrumen yang beresiko tinggi berarti ia berpotensi mendapatkan hasil yang tinggi (high risk - high return). Atau berani mengambil resiko lebih tinggi untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi.

Tipe Konservatif akan memilih jenis investasi berpendapatan tetap misalnya deposito, pasar uang, reksadana pendapatan tetap dan obligasi.


Tipe Moderat (seimbang dan berimbang) akan menempatkan dananya pada jenis investasi pasar modal (ekuitas), reksadana campuran dan jenis investasi berpendapatan tetap dan dan sebagian kecil saham, dengan komposisi yang berbeda.


Tipe Agresif akan menempatkan dananya pada jenis investasi dominan ke saham (ekuitas)


Termasuk yang manakah Anda ? Untuk mengetahuinya Anda bisa berkonsultasi dengan Financial Planner untuk mendapatkan diagnosa tipe investor yang mana, sehingga tepat berinvestasi.


Termasuk yang manapun, terkadang pada akhirnya pilihan investasi akan disesuaikan dengan tujuan investasi tersebut. Meski Anda seorang yang konservatif, dalam hal perencanaan keuangan jangka panjang, sangat mungkin Anda akan dipaksa untuk menjadi agresif, untuk mengejar tujuan, namun bukan berarti Anda tidak bebas menolak ataupun memilih alternatif pilihan yang disediakan. Selamat Berinvestasi. 



SHILA Financial – Konsultan Rencana Keuangan Anda

Fb, Twitter, Ig : @shilafinancial

RUJUKAN ALQURAN DALAM PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH

--

Salah satu rujukan dalam perencanaan keuangan syariah adalah Al-Quran surat Yusuf ayat 47-49.

--

SHILA FINANCIAL-PERENCANA KEUANGAN ANDA
shila.financial@gmail.com
www.shilafinancial.com
twitter tips keuangan  @shila_financial
MERENCANAKAN KEUANGAN? SHILA-IN AJAA
--
#konsultasi #training #talkshow  #tujuankeuangan #financialcheckup #financialclinic #cashflow #aruskas #income #konsultasi #talkshow #seminar #workshop #financialplanning #islamicfinancialplanning #shilafinancial #financialplannerfirm #financialplanner #wealthplanner #empoweringyourfinancial


Sumber: Klik Disini


Popular posts from this blog

Beban Hutang Pra Nikah

"Saya hendak menikah, tetapi minder, calon suami seorang Pengusaha dan kondisi saya banyak hutang akibat bangkrut berbisnis. Saat ini saya bekerja sebagai karyawan, namun gaji habis utk membayar cicilan dan Saya berikan kepada ibu. Apa yg harus saya lakukan mba?" Nita. Eng ing eng..... Kondisi yang tidak mudah jika saya di posisi mba Nita. Perlu di ketahui, beban hutang, dan tanggungan sebelum menikah menjadi salah satu penyebab kekacauan rumah tangga. Oleh karena itu, mba Nita HARUS mengkomunikasikan beban hutang dan alokasi untuk ibu tersebut kepada calon suami, dan di sepakati : 1. Bagaimana sistem keuangan nantinya, apakah SUAMI (Semua Uang Milik Istri), suami presiden, istri mentri keungan, atau uangku uangku - uangmu uangmu dan masing2 menanggung beban pengeluaran yang telah di sepakati. 2. Sistem keuangan menentukan akhirnya Beban hutang menjadi tanggungan siapa nantinya, tanggungan bersama, atau tetap tanggungan mba Nita. 3. Juga bagaimana dengan alokasi untuk ...

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili...

STEP BY STEP PROSES FINANCIAL PLANNING DI SHILA FINANCIAL

Berikut ini adalah step by step proses konsultasi keuangan di SHILA FINANCIAL sesuai dengan standar IARFC: Calon klien diharapkan memberikan informasi terperinci tentang kondisi keuangannya. Untuk itu, calon klien diminta untuk melakukan asesmen keuangan dengan mengisi formulir DGQ (Data Gathering Questionnaire). Pengisian formulir DGQ akan membantu kami untuk memahami lebih lanjut kondisi keuangan dan faktor-faktor non-keuangan yang berpengaruh pada calon klien. Formulir DGQ dapat diisi secara langsung pada saat konsultasi atau dapat diirim melalui email jika tidak memungkinkan bertemu langsung. Setelah formulir DGQ dikirimkan kembali dan kami sudah memperoleh gambaran yang jelas tentang kondisi dan tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh calon klien, kami akan melakukan Financial Check-up dan mengirimkan hasilnya beserta surat penawaran biaya konsultasi sesuai dengan lingkup kerja yang diinginkan oleh calon klien. Surat penawaran tersebut terbuka untuk diskusi, dan jika sudah disepak...